Komdigi.co, Jambi – Pemerintah Indonesia meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis yang mulai berlaku pada Senin, 10 Februari 2025, di puskesmas dan klinik kesehatan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan, melakukan deteksi dini berbagai penyakit, serta menekan angka kecacatan dan kematian akibat kondisi medis yang tidak terdeteksi sejak awal.
Siapa Saja yang Bisa Mengikuti?
Program ini terbuka bagi seluruh kelompok usia, mulai dari bayi hingga lansia. Menariknya, pemeriksaan kesehatan ini dapat diakses oleh masyarakat bertepatan dengan hari ulang tahun masing-masing. Pemerintah memastikan pemeriksaan dilakukan secara bertahap berdasarkan kategori usia guna mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Syarat Mengikuti Cek Kesehatan Gratis
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025, berikut adalah syarat untuk mengikuti program ini:
- Memiliki aplikasi Satu Sehat Mobile yang dapat diunduh di App Store dan Play Store.
- Memiliki BPJS Kesehatan dengan status peserta aktif.
- Masa berlaku skrining kesehatan gratis adalah 30 hari setelah tanggal ulang tahun.
- Khusus bayi, skrining kesehatan gratis dilakukan dalam waktu 24 jam atau dua hari setelah persalinan.
- Membawa KTP, Kartu Keluarga (KK), atau Kartu Identitas Anak (KIA).
- Membawa Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) bagi balita dan anak prasekolah.
- Memiliki tiket pemeriksaan di aplikasi Satu Sehat Mobile atau WhatsApp.
- Mengisi formulir kuesioner skrining mandiri.
Cara Mendaftar Cek Kesehatan Gratis Saat Ulang Tahun
Jika telah memenuhi persyaratan di atas, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mendaftar:
- Unduh aplikasi Satu Sehat Mobile di ponsel dan isi biodata diri.
- Jika mengalami kesulitan mendaftar melalui aplikasi, dapat menghubungi nomor WhatsApp 081278818812.
- Pilih tanggal skrining kesehatan melalui aplikasi atau WhatsApp.
- Bayi baru lahir akan didaftarkan oleh petugas kesehatan melalui laman Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK).
- Peserta akan menerima notifikasi pengingat untuk mengikuti skrining kesehatan gratis pada H-30, H-7, H-1, dan hari ulang tahun.
- Mengisi kuesioner secara mandiri melalui pesan yang dikirimkan H-7 sebelum ulang tahun.
- Membawa seluruh dokumen persyaratan saat datang ke fasilitas kesehatan yang telah ditentukan.
- Mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis saat ulang tahun.
Jenis Pemeriksaan Kesehatan yang Diberikan
Pemeriksaan kesehatan yang diberikan dalam program ini dibagi berdasarkan kategori usia, sebagai berikut:
1. Pemeriksaan Kesehatan pada Bayi
- Kekurangan hormon tiroid sejak lahir
- Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)
- Kekurangan hormon adrenal sejak lahir
- Penyakit jantung bawaan (PJB) kritis
- Kelainan saluran empedu
- Pertumbuhan
2. Pemeriksaan Kesehatan pada Balita dan Anak Prasekolah
- Pertumbuhan
- Perkembangan
- Tuberkulosis
- Telinga
- Mata
- Gigi
- Talasemia (mulai usia 2 tahun)
- Gula darah (mulai usia 2 tahun)
3. Pemeriksaan Kesehatan pada Dewasa
Pemeriksaan kesehatan pada dewasa dibagi menjadi beberapa kategori:
a) Kardiovaskular
- Merokok
- Tingkat aktivitas fisik
- Status gizi
- Gigi
- Tekanan darah
- Gula darah
- Risiko stroke (mulai usia 40 tahun)
- Risiko jantung (mulai usia 40 tahun)
- Fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun)
b) Paru
- Tuberkulosis
- Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) (mulai usia 40 tahun)
c) Kanker
- Kanker payudara (perempuan mulai usia 30 tahun)
- Kanker leher rahim (perempuan mulai usia 30 tahun)
- Kanker paru (laki-laki mulai usia 45 tahun)
- Kanker usus (laki-laki mulai usia 45 tahun)
d) Fungsi Indra
- Mata
- Telinga
e) Kesehatan Jiwa
f) Hati
- Hepatitis B
- Hepatitis C
- Fibrosis/Sirosis hati
g) Calon Pengantin
- Anemia (khusus perempuan)
- Sifilis
- HIV
4. Pemeriksaan Kesehatan pada Lansia
Pemeriksaan kesehatan pada lansia memiliki cakupan yang lebih luas, meliputi:
a) Geriatri
b) Kardiovaskular
- Merokok
- Tingkat aktivitas fisik
- Status gizi
- Gigi
- Tekanan darah
- Gula darah
- Risiko stroke
- Risiko jantung
- Fungsi ginjal
c) Paru
- Tuberkulosis
- Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
d) Kanker
- Kanker payudara (perempuan hingga usia 69 tahun)
- Kanker leher rahim (perempuan hingga usia 69 tahun)
- Kanker paru (laki-laki)
- Kanker usus (laki-laki)
e) Fungsi Indra
- Mata
- Telinga
f) Kesehatan Jiwa
g) Hati
- Hepatitis B
- Hepatitis C
- Fibrosis/Sirosis hati
Program cek kesehatan gratis ini merupakan langkah positif pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan deteksi dini penyakit. Dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan lebih peduli terhadap kesehatan diri dan keluarga, serta dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah dan terjadwal.
Leave a Reply