Komdigi.co, Jakarta, 17 Maret 2025 – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Inspektur Jenderal Agus Suryo Nugroho, memperkirakan arus mudik Lebaran tahun ini akan berlangsung lebih awal. Hal ini dipicu oleh kebijakan pemerintah yang menerapkan sistem bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA).
“Diperkirakan pada tanggal 19, 20, 21, dan 22 Maret ini masyarakat sudah mulai bergerak mengawali perjalanan mudik,” ujar Agus dalam acara Kesiapan Operasi Ketupat 2025 di Jakarta, Jumat, 14 Maret 2025, seperti dikutip dari Antara.
Operasi Ketupat 2025 dan Kebijakan WFA
Berdasarkan perkiraan tersebut, Markas Besar (Mabes) Polri akan melaksanakan Operasi Ketupat mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 untuk wilayah Jawa, Lampung, dan Bali. Sementara itu, untuk daerah lainnya, Operasi Ketupat tetap akan dimulai pada 26 Maret 2025.
Pemerintah sendiri telah mengumumkan kebijakan WFA bagi aparatur sipil negara (ASN) pada 24—27 Maret 2025 guna mengurangi kepadatan jalur mudik. Meski demikian, Agus belum bisa memastikan apakah kebiasaan mudik pada H-3 Lebaran akan tetap terjadi setelah kebijakan WFA diterapkan. Kepastian ini akan diketahui melalui penghitungan lalu lintas (traffic counting) di jalan nasional maupun jalan tol.
Menurut Agus, kebijakan WFA berpotensi membantu mengurai lonjakan pemudik dengan mendorong mereka untuk berangkat lebih awal. Oleh karena itu, pihaknya akan terus memantau efektivitas kebijakan tersebut dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.
Persiapan dan Libur Sekolah Dimajukan
Pada gelar pasukan yang dilakukan untuk kesiapan Operasi Ketupat, Mabes Polri bersama seluruh pemangku kepentingan telah menyatakan kesiapan mereka dalam mengamankan arus mudik di wilayah Jawa, Lampung, Bali, serta daerah lainnya.
Sebagai upaya tambahan untuk mengurangi kepadatan arus mudik, pemerintah juga memutuskan untuk memajukan periode liburan bagi anak sekolah dan madrasah. Awalnya, libur sekolah dijadwalkan mulai 24 Maret, namun kini dimajukan menjadi 21 Maret 2025. Masa libur akan berlangsung hingga 8 April 2025, dengan jadwal masuk sekolah kembali pada 9 April 2025.
Pemerintah telah menerbitkan Surat Edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Nomor 2 Tahun 2025 yang menetapkan sistem kerja fleksibel ini berlaku mulai 24 Maret hingga 27 Maret 2025.
“Ini adalah flexible working arrangement bagi ASN,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno, dalam konferensi pers pada Rabu, 5 Maret 2025.
Dengan berbagai kebijakan ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat lebih terkelola dengan baik, mengurangi kepadatan lalu lintas, serta memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat. (Amelia)
Leave a Reply