Komdigi.co, Jakarta – Di era digital, banyak pengusaha muda dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masih menghadapi kendala dalam mengakses teknologi serta meningkatkan daya saing digital. Untuk menjawab tantangan ini, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berkolaborasi dengan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) guna mempercepat transformasi digital di sektor usaha kecil dan menengah.

Menteri Komdigi, Meutya Hafid, menegaskan bahwa kolaborasi menjadi kunci utama dalam mendukung perkembangan pengusaha muda di era digital.

“Pada prinsipnya, Presiden ingin kita banyak berkolaborasi. Jika ada program yang bisa kami dukung untuk membantu pengusaha muda, tentu kami menyambutnya dengan senang hati,” ujar Meutya dalam audiensi bersama Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, di Ruang Rapat Kementerian Komdigi, Selasa (18/3/2025).

Dalam diskusi tersebut, Meutya menekankan bahwa digitalisasi bukan hanya tentang kemajuan teknologi, tetapi juga bagaimana teknologi dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, terutama pelaku usaha kecil dan menengah, mendapatkan manfaat dari kemajuan ekonomi digital. Akses terhadap infrastruktur digital yang lebih baik, kebijakan yang mendukung, serta edukasi yang tepat akan membantu mereka berkembang di era digital,” jelasnya.

Sebagai langkah konkret, Kementerian Komdigi membuka ruang kerja sama dengan BPP HIPMI dalam berbagai program, termasuk pengembangan talenta digital nasional.

“Selain infrastruktur, kita juga menyiapkan talenta digital. Kami berharap dapat berkolaborasi dengan BPP HIPMI untuk meningkatkan kapasitas digital di tanah air. Kami juga menggandeng berbagai pemangku kepentingan, termasuk industri global yang masuk ke Indonesia, agar mereka berkontribusi dalam peningkatan kemampuan digital nasional,” tambah Meutya.

Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, menyambut baik kerja sama ini dan menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam ekonomi digital.

Baca juga :  Prabowo Panggil Petinggi GOTO ke Istana: Bahas THR untuk Ojol?

“Kami ingin memastikan bahwa pelaku usaha muda dan masyarakat luas dapat beradaptasi dengan perkembangan digital, bukan hanya sebagai pengguna, tetapi juga sebagai inovator dan pencipta peluang baru,” ungkapnya.

Dengan dukungan pemerintah, BPP HIPMI optimistis bahwa transformasi digital akan membawa dampak positif bagi semua lapisan masyarakat. Sinergi ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem digital Indonesia, meningkatkan literasi digital, mempermudah akses terhadap teknologi, serta memberikan dukungan bagi pengusaha muda agar turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (Amelia)